Senin, 03 Oktober 2011

Konfigurasi WEB Server Debian Lenny

 
Konfigurasi WEB Server

Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache. Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal. Mari kita membuat web server dengan langkah sebagai berikut :

1.  Pertama kita install Mysql terlebih dahulu, ikuti langkah dibawah ini.
     debian-server:/# apt-get install mysql-server

2. Pengujian Via Terminal, Pada jendela console terminal, gunakan perintah berikut.

    debian-server:/# mysql –u root –p
               Enter password: ****
               Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
               Your MySQL connection id is 28
               Server version: 5.0.51a-24 (Debian)
               Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
               mysql>



3. Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL server
               a. Melihat Database,
                   mysql > show databases;
               b. Membuat Database,
                   mysql > create database namadatabase;
               c. Membuka Database,
                   mysql > use namadatabase;
               d. Menghapus Database,
                   mysql > drop database namadatabase;


4. Pengujian via Web GUI
MySQL Server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya melalui Web Browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama PhpMyAdmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-perintah dasar dari MySQL, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user friendly. Pada server Debian, install aplikasi phpmyadmin. Namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server Debian harus sudah terinstall Web Server (Apache2) dan PHP5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses.
          debian-server:/# apt-get install apache2 php5
          debian-server:/# apt-get install phpmyadmin


5. Pengujian bisa kita lakukan melalui Web Browser ke alamat DNS debian, baik melalui server localhost ataupun dari sisi client. Pada address bar, pergi ke http://www.debian.edu/phpmyadmin .
6. Jika muncul tampilan LogIn seperti diatas, masukan user root dan password ketika anda menginstall mysql-server tadi. Setelah login, kita bisa langsung mengkonfigurasi dabtabase melalui web browser. Kurang lebih tampilanya seperti berikut ini.


7. Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan.
          debian-server:/# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin

8. Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server Debian sudah dapat kita kunjugi melalui Web Browser. Coba anda ketikan alamat www.debian.edu, dan hasilnya akan seperti dibawah ini. Hal ini terjadi karena Virtual Host default otomatis aktif.

Ya itulah konfigurasi WEB server Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar