Senin, 10 Oktober 2011

Konfigurasi PROXY Server Debian Lenny

 
Konfigurasi PROXY Server
Squid adalah server proxy yang memiliki performansi yang tinggi untuk digunakan oleh web client, dapat dipakai untuk FTP, gopher, dan objek-objek data HTTP. Tidak seperti software cache lainnya, squid dapat menangani seluruh permintaan dalam kesatuan, tanpa blocking, proses Input/Output yang dapat diarahkan. Squid menyimpan data meta dan khususnya objek-objek popular di dalam RAM, menyimpan hasil lookup DNS, dukungan non-blocking hasil lookup DNS juga, dan mengimplementasikan caching negatif sebagai permintaan yang gagal. Squid juga mendukung SSL, kontrol akses yang luas, dan logging secara penuh terhadap setiap permintaan.



Langkah-langkah instalasi Squid pada Debian :
1. Install Squid dari repository terdekat
    #apt-get install squid

2. Setelah instalasi beres, lakukan edit konfigurasi squid, sesuaikan dengan kebutuhan
    #nano /etc/squid/squid.conf

3. Akan muncul tampilan seperti ini

 4.  Atur port dimana Squid berjalan dengan menambahkan sedikit perubahan pada : 
           a. Cari port dimana squid berjalan dengan menekan tombol ctrl+w dan ketikkan http_port 3128 lalu  enter.(Defaultnya adalah 3128).

          b. Cari besarnya cache memory yang digunakan dengan menekan tombol ctrl+w dan ketikkan cache_mem 8 MB (Defaultnya cache memory digunakan adalah 8 MB) lalu enter. Setelah ketemu hapus komen dan ubah sesuai keinginan anda
        
             c. Mengatur letak dan ukuran direktori dimana squid menyimpan cache-nya. Bisa dengan menekan ctrl+w ketik cache_dir ufs. Setelah ketemu hapus tanda komen dan aturlah sesuai kebutuhan.
 
Keterangan :
500 : 500 MB yang akan dialokasikan untuk cache nya squid
16   : direktori tingkat 1 yang digunakan untuk penyimpanan cache
256 : direktori tingkat 2 yang digunakan untuk penyimpanan cache
      
              d. ACL (Access Control List )  digunakan untuk memberikan akses (allow / deny) pada squid.
                  Bisa dengan cara tekan ctrl+w ketik acl connect. Setelah ketemu tambahkan dibawahnya.
i. acl situs url_regex –i “/etc/situsterlarang.txt”
ii. htttp_access deny situs -- > men-deny akses dari yang ada pada acl situs
iii. acl lan src 192.168.10.0/24
Perintah tersebut digunakkan untuk memblok situs-situs yang ada pada situsterlarang.txt
      
            e. Menampilkan alamat email dari admin yang bertanggung jawab terhadap squid proxy server

Untuk mengatur waktu penggunaan web, ketikkan perintah diatas untuk membatasi waktu penggunaan internet MTHWH adalah simbol dari nama-nama hari dalam bahasa inggris
S-Sunday
M-Monday
T-Tuesday
W-Wednesday
H-Thursday
F-Friday
A-Saturday
Cari (ctrl+w) cache_mgr webmaster (Defaultnya webmaster). Hapus tanda komen
dan ubah sesuai keinginan anda.
 

               f. Menampilkan hostname dari proxy. Cari visible_hostname, setelah ketemu, hapus tanda komen dan ubah sesuai keinginan anda.
 
                              Hostname akan tampak dari sisi user apabila proxy mengalami error.
            
           g. Hapus tanda komen pada :
i. auth_param basic children 5
ii. auth_param basic realm Squid proxy
iii. auth_param basic credentialsttl 2hours
iv. auth_param basic casesensitive off
    (Gunakan ctrl+w, bila kesulitan dalam pencarian)
 

5. Save dan Exit
6. Buat file situsterlarang.txt yang isinya adalah list situs yang diblok.
  Save dan exit

7. Agar transparent proxy dapat diterapkan, aktifkan Ip Forwarding dengan memberikan nilai pada file “/proc/sys/net/ipv4/ip_forward” dengan cara ketikkan:
               echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
               iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.7.0/24 -j MASQUERADE
 

8. Berikutnya kita harus menjalankan ip_tables agar client dapat meredirect port squid server kita dengan perintah :
a. iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.7.0/24 -p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
b. iptables-save
 
Sebelum melakukan restart squid pastikan DNS sudah benar dengan melakukan perintah
berikut:
9. Lakukan perintah restart squid dengan cara : /etc/init.d/squid restart
 

Coba dengan browser Mozilla atau lainya
 

Ya cukup sekian dulu tutorial konfigurasi Debian Lenny Selamat mencoba.

3 komentar:

  1. kunjungan sob ..
    mau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
    "saya belajar menggunakan kata 'tidak mungkin' dengan sangat hati-hati."
    kunjungan balik ya sob .. :)

    BalasHapus
  2. sipp gan...
    kalau tanpa pasang proxy di web browser client gmana configurasinya...biar bisa ke blok..masa' client harus ngisi proxy dulu...
    client bisa membuka situs yg qta blok dong, kalau mreka tidak mengisikan proxy di web browser mereka...

    BalasHapus
  3. min,
    knpa pas kita install squid ngk jalan?

    BalasHapus